Finlandia Negara Dengan Mutu Pendidikan Terbaik di Dunia
February 8, 2014 by ·
Jawabannya ternyata adalah pada Kualitas Guru (tenaga pengajar), di Finlandia sendiri anak-anak baru bisa diterima pada sekolah tingkat dasar setelah mencapai usia 7 tahun. Bahkan jam sekolah mereka lebih sedikit dibandingkan dengan negara-negara lainnya. yang hanya 30 jam perminggu. Dan para Guru tidak membebani siswa dengan PR (pekerjaan rumah), pelajaran tambahan (les), serta mengekang para siswa dengan aturan-aturan atau disiplin ala tentara (militer).
Kunci Finlandia Memiliki Mutu Pendidikan Terbaik Dunia
Ternyata kuncinya terletak pada kualitas guru. Di Finlandia hanya ada guru-guru dengan kualitas terbaik dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang sangat dihargai, meski gaji mereka tidaklah fantastis. Lulusan sekolah menengah terbaik biasanya justru mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan, dan hanya 1 dari 7 pelamar yang bisa diterima. Persaingannya lebih ketat daripada masuk ke fakultas hukum atau kedokteran! .. SourcePara siswa telah dilatih (didorong) untuk bekerja secara independen dengan berusaha untuk mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Untuk menjadikan suasana sekolah sangat santai dan fleksibel, para Guru berusaha menekan dan meminimalisir semua hal yang berbau ‘perintah‘ (komando) agar para siswa tidak merasa tertekan hingga terciptalah suasana belajar yang menyenangkan.
Tidak mengatakan “Kamu Salah” pada siswa serta menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa agar siswa bisa terhindar dari “rasa malu“, karena hal tersebut akan menghambat mereka dalam belajar. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya. Sebuah metode mengajar yang patut dicontoh oleh para Guru di Indonesia saat ini.
Jika dibuat urutan posisi 5 besar saat ini maka negara-negara yang memiliki kualitas pendidikan terbaik di dunia saat ini adalah sebagai berikut:
- Finlandia
- Korean Selatan
- Hongkong
- Jepang
- Singapura
0 komentar:
Posting Komentar