Havidzullah Arfaq

Welcome My World

Havidzullah Arfaq

This Is The Future

Havidzullah Arfaq

Go Read, Go Share !!!

Havidzullah Arfaq

Thanks for visit my blog, go share !!!

Havidzullah Arfaq

Remember Your Roots !!!

Jumat, 15 Maret 2013

TRIVIUM

Trivium



Trivium adalah sebuah band heavy metal dari Orlando, Florida, dibentuk pada tahun 1999. Band ini telah merilis empat album studio, sebelas single, dan dua belas video musik. Juga telah menandatangani kontrak dengan Roadrunner Records, band ini telah mengikuti festival musik besar, termasuk Ozzfest dan Download Festival.
Pada acara pertunjukan skill di SMA Lake Brantley, gitaris Matt Heafy tampil dengan  cover version Metallica "No Leaf Clover" dan "Self Esteem" oleh The Offspring. Kemudian vokalis Brad Lewter melihat Heafy dan memintanya untuk mencoba masuk kedalam bandnya. Mereka berdua kemudian pergi ke rumah drumer Travis Smith tempat mereka bermain Metallica "For Whom the Bell Tolls". Heafy terkesan dengan skill dari Travis, mereka menerima dia ke dalam band yang dikenal sebagai Trivium.Setelah beberapa pertunjukan di bar dan klub lokal, Lewter keluar dari band dan Heafy mengambil alih posisinya sebagai vokalis. Pada awal 2003, Trivium pergi ke studio rekaman untuk rekaman, itu adalah demo disc berkualitas tinggi. Sebuah salinan dari demo itu didengar oleh Lifeforce label Jerman, datang untuk menandatangani kontrak dengan Trivium. Band masuk studio untuk merekam album debutnya, Ember to Inferno. 
Seiring berjalannya waktu, Corey Beaulieu bergabung. Pada tahun 2004, Paolo Gregoletto bergabung sebagai bassis band untuk menggantikan Brent Young, sebelum tur dengan Machine Head. Album Ember to Inferno berhasil mengumpulkan kepentingan perwakilan Roadrunner Records, kemudian Trivium menandatangani kontrak rekaman dengan Roadrunner Records. Mereka kemudian mulai menulis lagu untuk debut label besar mereka. Juga pada ulang tahun Roadrunner Records Matt Heafy menyanyikan lagu dengan judul The End dengan personil band yang digabung dengan personil dari band lain yang berada dibawah naungan Roadrunner Records.

Macam-macam Kelas IP

Kelas A

Jika bit pertama dari IP Address adalah 0, address merupakan network kelas A. Bit ini dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 24 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian hanya ada 128 network kelas A, yakni dari nomor 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx, tetapi setiap network dapat menampung lebih dari 16 juta (256^3) host (xxx adalah variabel, nilainya dari 0 s/d 255). 
 
Kelas B 

Jika 2 bit pertama dari IP Address adalah 10, address merupakan network kelas B. Dua bit ini dan 14 bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 16 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 16 ribu network kelas B (64 x 256), yakni dari network 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx. Setiap network kelas B mampu menampung lebih dari 65 ribu host (256^2)
Kelas C

Jika 3 bit pertama dari IP Address adalah 110, address merupakan network kelas C. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 8 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 2 juta network kelas C (32 x 256 x 256), yakni dari nomor 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya mampu menampung sekitar 256 host. 

Kelas D

Khusus kelas D ini digunakan untuk tujuan multicasting. Dalam kelas ini tidak lagi dibahas mengenai netid dan hostid. Jika 4 bit pertama adalah 1110, IP Address merupakan kelas D yang digunakan untuk multicast address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi (bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada sejumlah komputer yang memakai bersama suatu network). Salah satu penggunaan multicast address yang sedang berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint), menggunakan Multicast Backbone

Kelas E 

Kelas terakhir adalah kelas E (4 bit pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh kelas). Pemakaiannya dicadangkan untuk kegiatan eksperimental. Juga tidak ada dikenal netid dan hostid di sini.


Address Khusus
Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah :
  • Network Address. 
         Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan. Contoh untuk kelas C, network address untuk IP address 202.152.1.250 adalah 202.152.1.0.
  • Broadcast Address 
          Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki address broadcast yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima paket : pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
  • Netmask
          adalah address yang digunakan untuk melakukan masking/filter pada proses pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32 bit IP Address. Artinya dengan menggunakan netmask tidak perlu kita memperhatikan seluruh (32 bit) IP address untuk menentukan routing, akan tetapi cukup beberapa buah saja dari IP address yg kita perlu perhatikan untuk menentukan kemana packet tersebut dikirim.